logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRindu Harum Cendana di Tanah...
Iklan

Rindu Harum Cendana di Tanah Timor

Generasi muda Timor merindukan cendana yang harum. Selama ini mereka hanya bercerita bahwa Timor memiliki cendana.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
Eka Saul Manunel (tengah) bersama anggota kelompok tani Mambers lainnya menerima anakan cendana dari Rudi Lismono mewakili Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur pada peluncuran pemulihan ekosistem cendana berbasis masyarakat Timor di Dusun Tuamese, Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, Jumat (26/1/2024).l
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Eka Saul Manunel (tengah) bersama anggota kelompok tani Mambers lainnya menerima anakan cendana dari Rudi Lismono mewakili Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur pada peluncuran pemulihan ekosistem cendana berbasis masyarakat Timor di Dusun Tuamese, Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, Jumat (26/1/2024).l

Cendana atau Santalum album terancam punah di Timor, Nusa Tenggara Timur. Sulit menemukan tegakan pohon cendana berusia di atas 30 tahun dengan harumnya yang menggoda. Namun, generasi muda setempat kini merindukannya.

Eka Saul Manunel (22), pemimpin kelompok tani muda di Dusun Tuamese, Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengaku belum melihat pohon cendana besar berusia di atas 30 tahun. Cendana seperti itu bisa mengeluarkan harum yang menggoda. Selama ini ia hanya menyaksikan cendana berusia di di bawah lima tahun yang belum menghasilkan harum yang kuat.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN, IRMA TAMBUNAN
Bagikan