Perburuan Satwa dan Alih Fungsi Lahan Mengancam Burung Endemik Maluku Utara
Pelestarian burung endemik di Maluku Utara adalah kewajiban karena keberadaannya terus terancam aktivitas manusia.
TERNATE, KOMPAS β Populasi burung endemik di kawasan Wallacea, khususnya Maluku Utara, terus menurun akibat perburuan satwa liar. Wilayah burung endemik ini juga terancam di tengah masifnya gempuran pertambangan mineral di kawasan ini. Masyarakat lokal dan pemerintah harus tegas dan bahu-membahu untuk menjaga aset berharga Indonesia ini.
Koordinator Burung Indonesia Wilayah Kepulauan Maluku Benny Aladin menjelaskan, Indonesia menyimpan jenis burung endemik 541 jenis yang terbanyak di dunia. Namun, aktivitas perburuan satwa liar dan alih fungsi lahan menjadi perkebunan sawit serta pertambangan nikel mengancam habitat burung endemik. Tidak hanya berasal dari luar, perburuan juga banyak dipraktikkan oleh masyarakat sekitar.