logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenutur Muda Diperbanyak untuk...
Iklan

Penutur Muda Diperbanyak untuk Mencegah Kemunduran Bahasa Daerah di Papua

Program revitalisasi bahasa daerah sejak dini sebagai ikhtiar menghasilkan penutur muda demi mencegah kepunahan.

Oleh
NASRUN KATINGKA
Β· 1 menit baca
Penyampaian materi pembelajaran kelas dengan kurikulum bahasa ibu di PAUD Papua Cerdas Mandiri, Kabupaten Jayapura, Papua, 9 Mei 2019. Inovasi belajar sejak tahun 2015 itu demi memotong tingginya angka buta aksara di pedalaman Papua.
KOMPAS/FABIO M LOPES COSTA

Penyampaian materi pembelajaran kelas dengan kurikulum bahasa ibu di PAUD Papua Cerdas Mandiri, Kabupaten Jayapura, Papua, 9 Mei 2019. Inovasi belajar sejak tahun 2015 itu demi memotong tingginya angka buta aksara di pedalaman Papua.

JAYAPURA, KOMPAS β€” Sejumlah bahasa daerah di Papua rentan mengalami kemunduran karena semakin kehilangan penutur muda. Revitalisasi bahasa daerah melalui pendidikan sejak dini menjadi ikhtiar untuk mencegah kemunduran yang bisa berujung pada kepunahan tersebut.

Berdasarkan data Balai Bahasa Papua, saat ini ada 428 bahasa daerah yang hidup dan tersebar di wilayah Papua. Angka ini berarti sekitar 60 persen dari 718 bahasa daerah yang ada di Indonesia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, di Papua ada dua bahasa daerah yang telah punah karena kehilangan penutur.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan