logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMusim Tanam Terlambat, Harga...
Iklan

Musim Tanam Terlambat, Harga Beras di Cirebon Diprediksi Masih Naik

Harga beras di Cirebon, Jawa Barat, diprediksi masih akan naik seiring terlambatnya musim tanam padi.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
Warga mengangkut beras di Pasar Pagi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (20/11/2023). Harga beras medium di pasar itu berkisar Rp 10.900 hingga Rp 12.000 per kilogram. Tim pengandalian inflasi daerah Kota Cirebon meluncurkan program pengantaran beras bersubsidi yang memberikan subsidi untuk ongkos antarberas dari gudang Bulog ke pasar.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Warga mengangkut beras di Pasar Pagi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (20/11/2023). Harga beras medium di pasar itu berkisar Rp 10.900 hingga Rp 12.000 per kilogram. Tim pengandalian inflasi daerah Kota Cirebon meluncurkan program pengantaran beras bersubsidi yang memberikan subsidi untuk ongkos antarberas dari gudang Bulog ke pasar.

CIREBON, KOMPAS β€” Harga beras medium di Cirebon, Jawa Barat, saat ini berkisar Rp 13.000 per kilogram atau jauh di atas harga eceran tertinggi. Angka ini diprediksi masih akan naik seiring terlambatnya musim tanam padi. Rencana pemerintah mengimpor beras diharapkan tidak berdampak pada petani.

Jumair (48), pemilik penggilingan padi di Cirebon, mengatakan, harga beras medium di tingkat penggilingan berkisar Rp 13.000-Rp 13.200 per kilogram. Jumlah itu masih bisa meningkat di tingkat konsumen. Angkanya jauh melebihi harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 10.900-Rp 11.800 per kg sesuai zonasi.

Editor:
Bagikan