logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKasus Meninggal akibat Miras...
Iklan

Kasus Meninggal akibat Miras Oplosan di Surabaya Tetap Diproses

Penyelidikan kasus minuman oplosan mematikan bisa berjalan tanpa laporan atau penolakan keluarga korban.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Minuman keras lokal jenis ciu dikemas dalam botol-botol minuman air mineral hasil sitaan aparat Polresta Solo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2019).
ERWIN EDHI PRASETYA

Minuman keras lokal jenis ciu dikemas dalam botol-botol minuman air mineral hasil sitaan aparat Polresta Solo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2019).

SURABAYA, KOMPAS β€” Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Jawa Timur, sulit mengembangkan penyelidikan konsumsi minuman oplosan di Surabaya. Keluarga ketiga korban menolak untuk otopsi jenazah guna mencari penyebab kematian serta tidak membuat laporan yang bisa menjadi pijakan penyelidikan. Namun demikian penyelidikan tetap berjalan.

Miras oplosan itu menyebabkan kematian dua mahasiswa dan satu alumnus Universitas Narotama di Surabaya pada Kamis (4/1/2024). Korban meninggal ialah WAA, mahasiswa cuti S1 Teknik Sipil angkatan 2017, di kediamannya di Bojonegoro, Jumat (5/1) siang.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan