Iklan
Seremoni Adat dari Tepi Luncuran Lava Panas
Seremoni adat berlangsung 30 meter dari ujung aliran lava. Seremoni sebagai bentuk permintaan maaf pada gunung.
Petrus Dimu Puka (54) dan lima tokoh adat mendaki ke arah puncak Gunung Lewotobi Laki-laki yang sedang erupsi. Awan panas dan lava dari kawah gunung terus meluncur ke arah mereka.
Langkah mereka tertuju ke ujung aliran lava yang meluncur sejauh 3 kilometer dari puncak 1.584 meter di atas permukaan laut, Selasa (16/1/2024) pukul 07.30 Wita. Luncurannya mendekat ke permukiman Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan kampung asal mereka. Desa itu dinyatakan masuk zona merah.