logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSeremoni Adat dari Tepi...
Iklan

Seremoni Adat dari Tepi Luncuran Lava Panas

Seremoni adat berlangsung 30 meter dari ujung aliran lava. Seremoni sebagai bentuk permintaan maaf pada gunung.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
Seorang jurnalis memotret erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (16/1/2024). Tampak awan panas dan lava meluncur ke sisi timur laut gunung.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Seorang jurnalis memotret erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (16/1/2024). Tampak awan panas dan lava meluncur ke sisi timur laut gunung.

Petrus Dimu Puka (54) dan lima tokoh adat mendaki ke arah puncak Gunung Lewotobi Laki-laki yang sedang erupsi. Awan panas dan lava dari kawah gunung terus meluncur ke arah mereka.

Langkah mereka tertuju ke ujung aliran lava yang meluncur sejauh 3 kilometer dari puncak 1.584 meter di atas permukaan laut, Selasa (16/1/2024) pukul 07.30 Wita. Luncurannya mendekat ke permukiman Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan kampung asal mereka. Desa itu dinyatakan masuk zona merah.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan