logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRiuh Redam Suara Petani...
Iklan

Riuh Redam Suara Petani Lampung Menuntut Reforma Agraria

Puluhan tahun petani di Lampung bersuara menuntut program reforma agraria. Kapan suara mereka bakal didengar?

Oleh
VINA OKTAVIA
Β· 1 menit baca
Ratusan petani dari berbagai kabupaten dan kota di Lampung berunjuk rasa di depan Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung, Selasa (27/9/2022). Mereka menuntut pemerintah menyelesaikan berbagai konflik agraria dan persoalan distribusi pupuk dan benih yang kerap menyusahkan petani.
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Ratusan petani dari berbagai kabupaten dan kota di Lampung berunjuk rasa di depan Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung, Selasa (27/9/2022). Mereka menuntut pemerintah menyelesaikan berbagai konflik agraria dan persoalan distribusi pupuk dan benih yang kerap menyusahkan petani.

Hari Tani pada 24 September selalu dirayakan dengan unjuk rasa para petani Lampung menuntut penyelesaian sengketa lahan. Seperti yang dilakukan ratusan petani yang menempati kawasan Register 1 Way Pisang, Kabupaten Lampung Selatan.

Mereka menempuh perjalanan sejauh sekitar 100 kilometer untuk berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Lampung pada Selasa (26/9/2023). Para petani yang sehari-hari akrab dengan cangkul atau arit kali itu mengenggam pengeras suara. Mereka menuntut agar pemerintah melepaskan status kawasan hutan produksi di lahan seluas 948,3 hektar yang masuk dalam kawasan Register 1 Way Pisang.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan