Solidaritas bagi Korban Erupsi di Lereng Lewotobi
Warga membuka pintu rumah mereka bagi pengungsi. Solidaritas kian menguat di tengah bencana erupsi Gunung Lewotobi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F14%2F0dfb4bd8-5ed3-4c96-ae58-1d992e59508e_jpg.jpg){kind=logo}
Warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki siap santap siang di rumah Yohanes Kuda Iri, warga Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (13/1/2024). Yohanes membuka pintu rumahnya bagi pengungsi.
Hidangan makan siang sudah tersaji, Yohanes Kuda Iri (76) mengajak tamunya ke meja makan. Satu per satu mengambil makanan lalu duduk berjejer di halaman rumah. Sambil santap, dari kejauhan itu mereka memandang puncak Gunung Lewotobi Laki-laki yang tengah erupsi pada Sabtu (13/1/2024) siang.
”Rumah mereka berada di sekitar situ jadi tidak aman dari erupsi gunung. Untuk sementara, saya minta mereka tinggal di rumah saya ini. Mereka tamu saya,” ujar Yohanes sambil menunjuk ke arah kaki gunung berketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut itu.