logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMereka yang Kehilangan Mata...
Iklan

Mereka yang Kehilangan Mata Pencarian karena Konflik Tanah Berlarut

Reformasi agraria di HGU dan bekas HGU PTPN tak kunjung ada titik terang. Masyarakat malah kehilangan mata pencarian.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca

Petani pejuang Reforma Agraria beraktivitas di ladang mereka di Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Rabu (10/1/2024). Sudah 20 tahun 256 keluarga hidup di lahan bekas hak guna usaha PT Perkebunan Nusantara III. Namun, dalam setahun belakangan, perusahaan menggusur warga dan tersisa sekitar 100 keluarga.
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Petani pejuang Reforma Agraria beraktivitas di ladang mereka di Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Rabu (10/1/2024). Sudah 20 tahun 256 keluarga hidup di lahan bekas hak guna usaha PT Perkebunan Nusantara III. Namun, dalam setahun belakangan, perusahaan menggusur warga dan tersisa sekitar 100 keluarga.

Program redistribusi lahan yang tertuang dalam Nawacita Jilid II Presiden Joko Widodo seharusnya menjadi titik terang penyelesaian konflik agraria di lahan bekas hak guna usaha (HGU) ataupun di HGU aktif PT Perkebunan Nusantara. Konflik lahan antara masyarakat penggarap dan perusahaan sudah puluhan tahun tanpa titik terang.

Editor:
IRMA TAMBUNAN, RINI KUSTIASIH
Bagikan