logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTanggul Raksasa Dinilai Tak...
Iklan

Tanggul Raksasa Dinilai Tak Cukup Atasi Rob di Pantura Jateng

Rencana pembangunan tanggul raksasa ditanggapi beragam oleh sejumlah pihak di Jawa Tengah. Efektivitasnya dipertanyakan.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
Warga melintasi tanggul laut di Pantai Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (26/12/2023). Tanggul pengaman pantai di pesisir utara Jakarta adalah bagian dari proyek Pembangunan Kawasan Pesisir Terpadu Ibu Kota Nasional (NCICD) yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan pengembang swasta.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga melintasi tanggul laut di Pantai Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (26/12/2023). Tanggul pengaman pantai di pesisir utara Jakarta adalah bagian dari proyek Pembangunan Kawasan Pesisir Terpadu Ibu Kota Nasional (NCICD) yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan pengembang swasta.

SEMARANG, KOMPAS β€” Rencana pemerintah pusat membangun tanggul laut raksasa di sepanjang jalur pantai utara Jawa untuk mengatasi banjir rob mendapatkan respons yang beragam di Jawa Tengah. Sejumlah pihak menilai megaproyek itu kurang efektif dan dikhawatirkan menimbulkan lebih banyak persoalan baru, salah satunya membuat amblesan tanah makin parah.

Dalam seminar nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut yang digelar di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (10/1/2024), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, dalam waktu dekat pemerintah akan membentuk satuan tugas untuk mengkaji konsep, anggaran, dan skema pembiayaannya tanggul raksasa tersebut. Menurut dia, pemerintah ingin agar pembangunan tanggul laut yang kini masih berlangsung secara terpisah bisa terintegrasi supaya lebih komprehensif dan bermanfaat.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan