logo Kompas.id
NusantaraWarga Mataram, ”Dong Ayok...
Iklan

Warga Mataram, ”Dong Ayok Lari!”

Virus lari menyebar di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Para pelari semakin mencintai dan membutuhkan lari. Ayo dong lari!

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 1 menit baca
Warga Kota Mataram berolahraga di jalur lari di bawah pohon rindang dan pinggir sawah hijau di Taman Udayana, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (10/1/2024).
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Warga Kota Mataram berolahraga di jalur lari di bawah pohon rindang dan pinggir sawah hijau di Taman Udayana, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (10/1/2024).

Virus lari turut merebak di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Warga di kota berpenduduk 441.147 jiwa ini tak hanya ingin, tetapi butuh berlari. Mereka menyerbu ruang terbuka hijau atau jalan raya, baik sendiri maupun bersama komunitas, untuk memenuhi hasrat dan hobi.

Usia Pramono Sidik sudah 72 tahun lebih. Namun, hal itu tidak menghalanginya berlari. Hampir tiap sore ia datang ke Taman Udayana, lalu selama satu jam menyelesaikan tiga putaran sekitar 3,5 kilometer di jalur lari salah satu ruang terbuka hijau Kota Mataram itu.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN, SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan