Iklan
Warga Mataram, ”Dong Ayok Lari!”
Virus lari menyebar di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Para pelari semakin mencintai dan membutuhkan lari. Ayo dong lari!
Virus lari turut merebak di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Warga di kota berpenduduk 441.147 jiwa ini tak hanya ingin, tetapi butuh ”berlari”. Mereka menyerbu ruang terbuka hijau atau jalan raya, baik sendiri maupun bersama komunitas, untuk memenuhi hasrat dan hobi.
Usia Pramono Sidik sudah 72 tahun lebih. Namun, hal itu tidak menghalanginya berlari. Hampir tiap sore ia datang ke Taman Udayana, lalu selama satu jam menyelesaikan tiga putaran sekitar 3,5 kilometer di jalur lari salah satu ruang terbuka hijau Kota Mataram itu.