logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPotensi Kopi di Wilayah...
Iklan

Potensi Kopi di Wilayah Selatan Gunung Rinjani Belum Tergarap Optimal

Pengembangan kopi di wilayah selatan Gunung Rinjani, Lombok, masih menghadapi sejumlah masalah.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
Biji kopi robusta Lombok menjadi salah satu produk unggulan <i>go internasional</i> melalui penyelenggaraan MotoGP. Kopi ini merupakan hasil petani yang tergabung dalam asosiasi petani kopi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, seperti diperlihatkan pada Rabu (26/1/2022).
ARSIP KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

Biji kopi robusta Lombok menjadi salah satu produk unggulan go internasional melalui penyelenggaraan MotoGP. Kopi ini merupakan hasil petani yang tergabung dalam asosiasi petani kopi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, seperti diperlihatkan pada Rabu (26/1/2022).

MATARAM, KOMPAS β€” Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, memiliki potensi besar untuk pengembangan kopi. Namun, selama ini kopi di Lombok identik dengan kopi yang berasal dari perkebunan di sisi utara Gunung Rinjani. Sementara itu, potensi kopi di wilayah selatan Rinjani belum tergarap optimal.

Kondisi itu terungkap dalam kegiatan Eksplorasi Kopi Selatan Taman Nasional Gunung Rinjani oleh tim Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mataram (FMIPA-Unram) pada Juli-Oktober 2023. Eksplorasi oleh mahasiswa Program Studi Kimia FMIPA-Unram itu merupakan proyek mandiri dalam rangka Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan