Berulang, Kematian akibat Minuman Oplosan di Surabaya
Kasus kematian akibat minuman oplosan terjadi berulang di Surabaya meski sudah ada sosialisasi bahaya mengonsumsinya.
Botol berisi arak tradisional berkadar alkohol di samping jeriken larutan kimia di Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/1/2024).
SURABAYA, KOMPAS — Peredaran dan penyalahgunaan minuman oplosan berakibat mematikan terus berulang di Surabaya, Jawa Timur. Dalam dua pekan, enam korban tewas setelah menenggaknya.
Kejadian terkini, minuman oplosan merenggut nyawa dua mahasiswa dan satu alumnus Universitas Narotama di Surabaya Timur. Korban pertama berinisial OKM, mahasiswa program studi S-1 Manajemen angkatan 2021. Selain itu, WAA, mahasiswa nonaktif dari angkatan 2017. Korban ketiga, RAM, alumnus kampus itu. Ketiganya tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik Narotama Surabaya.