logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDisnakertrans Sulteng Akui...
Iklan

Disnakertrans Sulteng Akui Pengawasan Kawasan Industri Belum Optimal

Disnakertrans Sulawesi Tengah mengklaim rutin melakukan monitoring kawasan indstri, termasuk IMIP, di Morowali. Meski begitu, mereka mengakui pengawasan belum berjalan optimal karena kendala personel dan anggaran.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia Mirah Sumirat, Senin, berpendapat, pihaknya menduga ada pelanggaran ketentuan K3 di PT ITSS sehingga terjadi ledakan tungku smelter yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.
KOMPAS

Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia Mirah Sumirat, Senin, berpendapat, pihaknya menduga ada pelanggaran ketentuan K3 di PT ITSS sehingga terjadi ledakan tungku smelter yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.

KENDARI, KOMPAS β€” Kasus ledakan tungku smelter yang merenggut nyawa belasan orang di Morowali, Sulawesi Tengah, masih terus didalami dan diinvestigasi. Di sisi lain, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Tengah mengakui masih belum maksimalnya pengawasan kawasan industri dan pertambangan nikel yang berjalan selama ini, termasuk di Morowali.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Tengah Arnold Firdaus menuturkan, pihaknya cukup rutin melakukan pengawasan dan pemantauan di lokasi industri, termasuk Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Tercatat, tim ditugaskan untuk pengecekan berkala pada awal Desember lalu.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan