Iklan
Dengan Kopi Arabika dan Batik, Anak Muda Memangkas Stigma di Papua
Anak-anak muda Papua memanfaatkan potensi lokal seperti kopi arabika dan batik untuk mendongkrak kesejahteraan.
Geliat usaha mikro, kecil, dan menengah di Papua membuka harapan baru bagi daerah yang kaya akan sumber daya alam itu. Sejumlah anak muda tergerak mengelola produk lokal seperti kopi arabika dan batik agar memiliki nilai tambah. Kegiatan itu tidak hanya mendongkrak kesejahteraan, tetapi juga mengikis stigma dan ketimpangan dengan pendatang.
Kesadaran akan kekayaan lokal Papua itu mengakar dalam benak Alo Jufuway (42), warga asal Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua. Ia tergerak untuk mengangkat kopi lokal Papua melalui UMKM. Upaya itu diawalinya pada medio September 2020, saat awal pandemi Covid-19 merebak di Tanah Air.