logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSleman Mulai Olah Sampah Jadi ...
Iklan

Sleman Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Industri

Kabupaten Sleman memulai langkah pengelolaan sampah secara mandiri dan berkelanjutan dengan mengoperasikan TPST Tamanmartani. Sampah di fasilitas ini diolah menjadi bahan bakar industri.

Oleh
MOHAMAD FINAL DAENG
Β· 1 menit baca
Suasana di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (21/12/2023). TPST itu dapat mengolah hingga 90 ton sampah per hari menjadi 45 ton <i>refuse derived fuel </i>(RDF) yang digunakan sebagai bahan bakar industri semen.
KOMPAS/MOHAMAD FINAL DAENG

Suasana di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (21/12/2023). TPST itu dapat mengolah hingga 90 ton sampah per hari menjadi 45 ton refuse derived fuel (RDF) yang digunakan sebagai bahan bakar industri semen.

SLEMAN, KOMPAS β€” Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, mulai mengoperasikan tempat pengolahan sampah terpadu di Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan. Fasilitas itu mengolah sampah menjadi bahan bakar refuse derived fuel. Ini menjadi tahap awal kabupaten penyumbang sampah terbesar di DIY itu untuk menangani sampah secara mandiri dan berkelanjutan.

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani diresmikan pengoperasiannya oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Kamis (21/12/2023). Pembangunan fasilitas di lahan seluas 1,1 hektar itu menghabiskan total biaya Rp 23,9 miliar.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan