logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMembangkitkan Aroma Kuno Kapur...
Iklan

Membangkitkan Aroma Kuno Kapur Barus yang Hampir Punah

Pernah dianggap punah, aroma kuno kapur barus kini semerbak lagi. Penelitian senyawanya mengungkap hal menakjubkan.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
Kristal dan minyak kapur barus di Museum Sejarah Al Quran Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (16/12/2023).
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Kristal dan minyak kapur barus di Museum Sejarah Al Quran Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (16/12/2023).

Pernah dianggap punah, wangi kapur barus tiba-tiba menyeruak di ruang diskusi Museum Sejarah Al Quran Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara. Rupanya, sekian lama riset dilakukan dan mengungkap hasil menakjubkan.

Aroma kuno itu menyeruak dari botol-botol kecil berisi minyak dan kristal kapur barus, Sabtu (16/12/2023). Aswandi dan Cut Rizlani membawanya dari hutan kapur di Pakpak Bharat. Pasangan peneliti di Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu sudah bolak-balik melakukan sejumlah riset kapur barus. Hasil identifikasi kandungan senyawa dalam kapur barus sangat menakjubkan.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan