Berkat Maluku Utara dan Ikhtiar Persempit Ketimpangan
Perekonomian Maluku Utara tumbuh impresif. Namun, pengelolaan anggaran belum optimal membuat ketimpangan masih ada.
Maluku Utara terberkati dengan tanah dan pulau yang kaya akan sumber daya alam. Nikel yang dikandung di kawasan ini menjadi salah satu sumber pendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dalam satu dekade terakhir. Namun, ketimpangan masih menjadi persoalan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara mencatat, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara triwulan III-2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 menunjukkan tren positif. Sebagaimana lima tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi provinsi ini masih dua digit. Pada triwulan III-2023, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara (Malut) sebesar 25,13 persen, dengan produk domestik regional bruto (PDRB) senilai Rp 21,6 triliun. Pada triwulan III-2022, pertumbuhan ekonomi Malut sebesar 24,85 persen dengan PDRB senilai Rp 17,6 triliun.