logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPengawasan Diintensifkan Cegah...
Iklan

Pengawasan Diintensifkan Cegah Penyelundupan Benur

Sejumlah lembaga mengintensifkan pengawasan demi mencegah penyelundupan benur lobster. Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar operasi terkoordinasi dengan melibatkan instansi terkait.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
Β· 1 menit baca
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin (tengah) meninjau pemeriksaan penumpang dan barang di terminal keberangkatan internasional dalam operasi bersama pengawasan dan penindakan benih bening lobster di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (7/12/2023).
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin (tengah) meninjau pemeriksaan penumpang dan barang di terminal keberangkatan internasional dalam operasi bersama pengawasan dan penindakan benih bening lobster di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (7/12/2023).

BADUNG, KOMPAS – Penyelundupan benih bening atau benur lobster menghilangkan potensi penerimaan negara hingga triliunan rupiah dan merugikan negara. Pengawasan dan penindakan menjadi bagian mencegah penyelundupan benur lobster dari Indonesia ke luar negeri.

Sebanyak 600 juta ekor benur lobster diperkirakan diselundupkan ke luar negeri setiap tahun, terutama ke Singapura dan Vietnam. Penyelundupan itu merugikan Indonesia dan menghilangkan potensi pendapatan melalui penerimaan negara bukan pajak (PNPB) antara Rp 3 triliun sampai Rp 30 triliun.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan