Konservasi Alam
Bersetia Menjaga Hutan Adat, Rupiah Pun Mengalir
Setia menjaga hutan adat, ratusan juta rupiah setiap tahun mengucur bagi masyarakat Rantau Kermas di Jambi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F12%2F06%2F115643a4-4db2-41e0-96da-c083e5dad5dc_jpg.jpg)
Ribuan pohon di hutan adat di Desa Rantau Kermas, Merangin, Jambi, Minggu (26/12/2023), utuh terjaga hingga kini. Ribuan pohon bahkan telah mendapatkan dukungan pendanaan publik lewat program pohon asuh.
Tak pernah terbayangkan sebelumnya, pohon-pohon menjulang di perbukitan curam Rantau Kermas jadi penopang hidup masyarakat. Warga semula hanya mengerti manfaat hutan menyuplai oksigen dan air bersih serta menjaga dari ancaman longsor. Rupanya, pohon-pohon itu juga mendatangkan rupiah.
Karena setia menjaga hutan adatnya, ratusan juta rupiah setiap tahun mengucur bagi masyarakat Rantau Kermas di Kabupaten Merangin, Jambi. Dana berasal dari donasi publik atas komitmen menjaga hutan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Bersetia Menjaga Hutan Adat, Rupiah Pun Mengalir".
Baca Epaper Kompas