logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTertekan Pertambangan, Sektor ...
Iklan

Tertekan Pertambangan, Sektor Pertanian Didorong Jadi Penopang Masa Depan Sultra

Sektor pertanian, perkebunan, dan kelautan diharapkan menjadi penopang ekonomi Sultra pada masa depan. Hal ini karena sektor itu menjadi tumpuan banyak warga.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
Penjabat Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto (kedua dari kanan) dan sejumlah pembicara lain memaparkan situasi dan tantangan ekonomi Sultra ke depan, di Kendari, Selasa (5/12/2023). Sektor pertanian yang selama ini menjadi tumpuan terus tertekan karena berbagai hal.
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Penjabat Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto (kedua dari kanan) dan sejumlah pembicara lain memaparkan situasi dan tantangan ekonomi Sultra ke depan, di Kendari, Selasa (5/12/2023). Sektor pertanian yang selama ini menjadi tumpuan terus tertekan karena berbagai hal.

KENDARI, KOMPAS β€” Sektor pertanian, perkebunan, dan kelautan di Sulawesi Tenggara diharapkan terus tumbuh dan menjadi penopang pada masa depan. Hal ini karena sektor itu dinilai memiliki potensi besar dan menjadi tumpuan banyak warga. Namun, sektor tersebut terus tertekan akibat melentingnya industri pengolahan dan pertambangan nikel yang justru belum berdampak banyak ke masyarakat.

Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara Agnes Widiastuti mengungkapkan, potensi pertanian, perkebunan, dan kelautan di Sultra sangat besar. Banyak warga yang mendapat penghasilan dari sektor itu. Pada 2023, jumlah pekerja di sektor ini mencapai 30,8 persen dari 1,35 juta penduduk yang bekerja di Sultra.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan