logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBPBD NTT Mengantisipasi...
Iklan

BPBD NTT Mengantisipasi Ancaman Kekeringan

Ancaman bencana kekeringan di depan mata. Hingga kini, hujan belum turun di NTT. Petani belum menanam padi. Untuk itu, semua pihak perlu bersiaga menghadapi kekeringan.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
Pertemuan para pihak, termasuk World Food Programme, membahas rencana kontingensi mengantisipasi bencana kekeringan di NTT, Selasa (5/12/2023), di Kupang. Sampai 5 Desember 2023, hujan hanya gerimis. Petani lahan kering belum menanam.
KORNELIS KEWA AMA

Pertemuan para pihak, termasuk World Food Programme, membahas rencana kontingensi mengantisipasi bencana kekeringan di NTT, Selasa (5/12/2023), di Kupang. Sampai 5 Desember 2023, hujan hanya gerimis. Petani lahan kering belum menanam.

KUPANG, KOMPAS β€” Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Timur membuat rencana antisipasi ancaman kekeringan. Hingga kini, hujan belum turun di wilayah NTT. Untuk itu, semua pihak diajak ikut mencari solusi masalah kekeringan. Petani diminta menanam jenis tanaman pangan yang bisa bertahan dalam kekeringan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Ambrosius pada kegiatan table top exercise rencana kontingensi bencana kekeringan di Kupang, Selasa (5/12/2023), mengatakan, sesuai fase penanggulangan bencana, NTT menghadapi bencana kekeringan yang sudah ada di depan mata.

Editor:
SUSY BERINDRA
Bagikan