logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บErupsi Gunung Anak Krakatau,...
Iklan

Erupsi Gunung Anak Krakatau, Alarm Bencana dari Selat Sunda

Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau yang meningkat akhir-akhir ini menjadi sebuah alarm bencana dari Selat Sunda. Hanya soal waktu Anak Krakatau akan kembali meletus hebat.

Oleh
VINA OKTAVIA
ยท 1 menit baca
Kondisi tubuh Anak Krakatau pada Minggu (13/1/2019).
KOMPAS/AHMAD ARIF

Kondisi tubuh Anak Krakatau pada Minggu (13/1/2019).

Sejak erupsi yang memicu tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018, Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, masih sangat aktif. Aktivitas vulkanik yang memicu rentetan gempa dan erupsi menandakan gunung api itu masih terus membangun tubuhnya. Sebuah alarm bencana dari Selat Sundaโ€ฆ.

Sejak Minggu (26/11/2023), aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau kembali meningkat. Gunung api itu tercatat mengalami erupsi puluhan kali dan terus meluncurkan abu vulkanik hingga setinggi 2.000 meter dari atas puncak. Pada malam hari, luncuran lava pijar dari gunung api itu terlihat bagai nyala kembang api dari Pulau Sebesi, yang berjarak sekitar 16,5 kilometer dari Pulau Krakatau.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan