logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKorban Jiwa Kasus Polisi...
Iklan

Korban Jiwa Kasus Polisi Tembak Nelayan Bertambah, Polda Sultra Dituntut Transparan

Korban meninggal dari kasus penembakan nelayan oleh polisi di Konawe Selatan, Sultra, bertambah pada Minggu (26/11/2023) petang. Polisi didesak transparan atas kasus yang telah merenggut dua nyawa ini.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
Putra (17), korban penembakan polisi di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, dirujuk untuk mendapatkan perawatan, pada Jumat (24/11/2023), di Kendari. Pada Minggu (26/11/2023), ia meninggal di RS Bhayangkara Kendari.
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Putra (17), korban penembakan polisi di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, dirujuk untuk mendapatkan perawatan, pada Jumat (24/11/2023), di Kendari. Pada Minggu (26/11/2023), ia meninggal di RS Bhayangkara Kendari.

KENDARI, KOMPAS β€” Setelah menjalani perawatan selama dua hari, seorang nelayan korban penembakan polisi di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, meninggal. Hal ini menambah jumlah korban tewas menjadi dua orang. Polda Sultra dituntut transparan dan menghukum pelaku dalam kasus ini seberat-beratnya.

Putra (17), nelayan asal Laonti, Konawe Selatan, yang menjadi korban penembakan polisi, meninggal di RS Bhayangkara Kendari, pada Minggu (26/11/2023) petang. Ia sebelumnya dirawat selama dua hari untuk perawatan luka tembak. Ia juga telah menjalani operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di pinggul kiri.

Editor:
SUSY BERINDRA
Bagikan