Musyawarah Luar Biasa KONI Sumsel Kunci Menyelamatkan Olahraga Sumsel
Sejumlah petinggi yang terjerat korupsi membuat KONI Sumsel berada di titik terendah. Musyawarah Luar Biasa KONI Sumsel diharapkan bisa menghasilkan ketua baru yang tepat.
PALEMBANG, KOMPAS — Tindakan tak terpuji sejumlah pengurus periode 2020-2024 telah membawa Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatera Selatan berada di titik terendah. Bahkan, sepanjang kepengurusan itu, tidak ada anggaran pembinaan untuk cabang olahraga. Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa KONI Sumsel pada 29 November mendatang pun diharapkan menghasilkan ketua baru yang berkomitmen membenahi prestasi olahraga di ”Bumi Sriwijaya”.
Hal itu mengemuka dalam Rapat Kerja KONI Sumsel 2023 di Palembang, Rabu (22/11/2023). Hampir semua perwakilan dari 17 pengurus KONI kabupaten/kota di Sumsel dan 58 pengurus cabang olahraga tingkat provinsi yang hadir dan angkat bicara dalam rapat itu mengemukakan persoalan yang terjadi di tubuh KONI Sumsel dalam empat tahun terakhir.