logo Kompas.id
NusantaraTantangan Optimalkan Kekayaan ...
Iklan

Tantangan Optimalkan Kekayaan Alam ”Bumi Raflesia”

Memasuki HUT ke-55, Provinsi Bengkulu menghadapi tantangan mengoptimalkan kekayaan alam. Berbagai terobosan sangat dinanti untuk melecut kesejahteraan masyarakat di ”Bumi Raflesia”.

Oleh
VINA OKTAVIA
· 1 menit baca
Nelayan menjemur ikan layur di pinggir pantai kampung nelayan tradisional Malabero, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Rabu (15/11/2023). Keluarga nelayan membuat usaha pengolahan ikan asin untuk meningkatkan pendapatan.
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Nelayan menjemur ikan layur di pinggir pantai kampung nelayan tradisional Malabero, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Rabu (15/11/2023). Keluarga nelayan membuat usaha pengolahan ikan asin untuk meningkatkan pendapatan.

Kekayaan alam Bengkulu terentang di kawasan hutan nan luas hingga hamparan laut nan kaya. Beragam potensi sumber daya alam dimiliki. Namun, provinsi berpenduduk 2,06 juta jiwa itu masih tersandung label sebagai daerah miskin di Sumatera.

Jumlah penduduk miskin di Bengkulu mencapai 288.460 jiwa atau 14 persen. Persentasenya menjadi terbesar kedua di Sumatera, setelah Aceh. Ini sesuai data Badan Pusat Stastistik (BPS) Bengkulu, Maret 2023.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan