logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBendungan Temef di NTT Kurangi...
Iklan

Bendungan Temef di NTT Kurangi Potensi Banjir hingga Dukung Ketahanan Pangan

Bendungan Temef di perbatasan Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Timor Tengah Utara NTT bisa menekan ancaman bencana banjir di Kabupaten Malaka. Kapasitas bendungan itu 45,57 juta meter kubik.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Selasa (6/6/2023). Bendungan berbiaya Rp 2,7 triliun ini ditargetkan akan selesai seluruhnya pada tahun 2024. Dengan kapasitas tampung 45,78 meter kubik, bendungan ini akan mengairi lahan pertanian seluas 4.500 hektar.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Selasa (6/6/2023). Bendungan berbiaya Rp 2,7 triliun ini ditargetkan akan selesai seluruhnya pada tahun 2024. Dengan kapasitas tampung 45,78 meter kubik, bendungan ini akan mengairi lahan pertanian seluas 4.500 hektar.

KUPANG, KOMPAS β€” Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur disebut bisa memberi manfaat ganda. Selain mengurangi ancaman bencana banjir Sungai Benanai di Kabupaten Malaka, keberadaannya juga berpotensi meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Mulai dibangun tahun 2018, Bendungan Temef ditargetkan rampung pada 2024. Dibuat dengan biaya Rp 2,7 triliun, daya tampung airnya diperkirakan 45,75 juta meter kubik. Bendungan ini berada di perbatasan Timor Tengah Selatan (TTS) dan Timor Tengah Utara (TTU).

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan