Iklan
Peta Rawan Bencana di NTT Krusial Dikaji Ulang
Pemerintah daerah di NTT diajak melakukan kajian terhadap daerah yang rawan bencana hidrometeorologi. Pengalaman badai Seroja jadi acuan mengantisipasi bencana.
KUPANG, KOMPAS β Menjelang musim hujan 2023/2024 semua kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur didorong melakukan kajian secara detail terkait peta rawan bencana di wilayahnya. Selanjutnya, peta rawan bencana disosialisasikan kepada masyarakat sekaligus dilakukan mitigasi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Ambrosius Kodo, di Kupang, Senin (13/11/2023), mengatakan, sebagian wilayah di NTT sudah turun hujan walau tidak lebat. Akan tetapi, hal itu menandakan hujan dengan intensitas sedang dan lebat segera tiba.