logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKejuaraan Dunia Sepeda Gunung ...
Iklan

Kejuaraan Dunia Sepeda Gunung Melintas di Tanah Dayak

Sekali lagi, kejuaraan dunia balap sepeda gunung digelar di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Lintasan penuh rintangan jadi daya tarik pebalap sepeda dari 60 negara yang ikut ke tanah Dayak di Kalimantan Tengah.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
Dara Latifa, atlet Indonesia, berpelukan dengan tim ofisial Indonesia setelah mampu menempati peringkat kedua dunia di kategori elite putri, pada kejuaraan dunia balap sepeda gunung Union Cycliste Internationale (UCI) Eliminator World Championship 2023 di Kota Palangkaraya, Kalteng, Minggu (12/11/2023).
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Dara Latifa, atlet Indonesia, berpelukan dengan tim ofisial Indonesia setelah mampu menempati peringkat kedua dunia di kategori elite putri, pada kejuaraan dunia balap sepeda gunung Union Cycliste Internationale (UCI) Eliminator World Championship 2023 di Kota Palangkaraya, Kalteng, Minggu (12/11/2023).

Gaia Tormena (21), atlet sepeda gunung asal Italia, tiba di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, pada Jumat (10/11/2023) siang. Gaia yang menempuh perjalanan selama lebih kurang 13 jam dari negaranya ke Jakarta, lalu melanjutkan ke Palangkaraya, tampak letih.

Ia kaget tiba-tiba orang banyak menyambutnya, terdapat setidaknya lima balian, pemuka agama Kaharingan, di dalam bandara yang melemparinya dengan beras kuning, lalu mengoleskan minyak ke tangannya. Ia tersenyum, menurut dia itu hal aneh.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan