SIAGA BENCANA
Songsong Musim Hujan, Kota Malang Waspadai Banjir dan Longsor
Jelang berakhirnya musim kemarau, Kota Malang bersiap antisipasi ancaman bencana hidrometeorologi untuk minimalisasi jumlah korban, di antaranya menyiagakan pasukan dan sukarelawan serta melengkapi peralatan pendukung.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F08%2F0443edc0-ae45-4936-abae-ab5f0fe40e9f_jpg.jpg)
Sejumlah peralatan siaga bencana dipamerkan dalam apel siaga bencana menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, Selasa (8/11/2023), di Lapangan Sepak Bola Buring, Kota Malang, Jawa Timur.
MALANG, KOMPAS — Jelang berakhirnya musim kemarau, Kota Malang bersiap hadapi bencana hidrometeorologi. Sejumlah upaya dibuat untuk mengantisipasi dua bencana yang paling diwaspadai, yaitu banjir dan longsor.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda, Jawa Timur, sebagian wilayah Jatim pada dasarian kedua November 2023 sudah masuki pancaroba menuju musim hujan. Masyarakat diharapkan waspada. Ada kemungkinan terjadi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, atau hujan es.