logo Kompas.id
NusantaraDesa Tahawa di Pulang Pisau...
Iklan

Desa Tahawa di Pulang Pisau ”Rumah Baru” Ratusan Satwa

Kerja konservasi bukan hanya di kawasan konservasi menurut negara, melainkan juga di kawasan lain yang punya nilai konservasi tinggi meski berdekatan dengan konsesi atau bahkan di dalam konsesi.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 1 menit baca
Salah satu stan dari Balai Taman Nasional Sebangau di acara peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2023 di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, Kota Palangkaraya, Kalteng, Rabu (8/11/2023).
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Salah satu stan dari Balai Taman Nasional Sebangau di acara peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2023 di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, Kota Palangkaraya, Kalteng, Rabu (8/11/2023).

PALANGKARAYA, KOMPAS — Hutan Desa Tahawa di Kabupaten Pulang Pisau menjadi desa ramah satwa pertama di Kalimantan Tengah. Meski bukan kawasan konservasi, hutan seluas lebih kurang 9.000 hektar itu akan menjadi rumah baru bagi ratusan satwa endemik dan ribuan tumbuhan khas Kalimantan.

Pencanangan Desa Tahawa, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, sebagai desa ramah satwa itu diresmikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, Kota Palangkaraya, Rabu (8/11/2023). Pencanangan itu merupakan puncak acara peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2023.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan