logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊNestapa Lumbung Ikan Jangan...
Iklan

Nestapa Lumbung Ikan Jangan Sampai Terlupakan

Kejahatan perikanan masa lalu, seperti perbudakan nelayan di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku, jangan sampai terulang.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA, PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
Maksi (31) memperlihatkan kepiting bakau tangkapannya di Pulau Benjina, Kecamatan Aru Tengah, saat dibawa ke Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Sabtu (23/9/2023).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Maksi (31) memperlihatkan kepiting bakau tangkapannya di Pulau Benjina, Kecamatan Aru Tengah, saat dibawa ke Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Sabtu (23/9/2023).

Perairan Maluku ibarat surga bagi pemburu ikan. Sekitar 37 persen sumber daya ikan nasional ada di sana. Namun, kemiskinan yang menjerat ribuan rumah tangga nelayan di sekitarnya menggambarkan nestapa kehidupan warga di lumbung ikan yang terlupa.

Puluhan kapal besi teronggok di Pulau Maikor, Benjina, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Jumat (22/9/2023). Bodi kapal-kapal itu berkarat. Tidak ada anak buah kapal yang beraktivitas di sana. Gedung di dekat dermaga yang pernah dioperasikan PT Pusaka Benjina Resources (PBR) juga terbengkalai. Temboknya mengelupas dan beberapa atapnya ambruk. Kondisinya kontras dibandingkan dengan keadaan beberapa tahun lalu.

Editor:
FRANSISKUS PATI HERIN
Bagikan