Iklan
Getir Hidup Korban Pemerkosaan di NTT dalam Pusaran Aib Keluarga
Kasus pemerkosaan di NTT tinggi, tetapi banyak yang tidak terungkap ke publik. Kasus-kasusnya menguap karena keluarga korban lebih pilih jalan damai. Mengapa?
Banyak dari keluarga korban pemerkosaan memilih jalan damai dengan pelakunya. Hal itu berbahaya karena bakal mendorong tingkat kekerasan yang semakin tinggi. Keluarga korban perlu menyatakan sikap antikekerasan seksual.
Koordinator Divisi Pemberdayaan dan Pendampingan Korban, Yayasan Sanggar Suara Perempuan (YSSP) Timor Tengah Selatan (TTS) Yundry Kolimon (34) mengatakan, kasus pemerkosaan di TTS terus terjadi. Rata-rata 100 kasus pemerkosaan setiap tahun. Para korban kebanyakan anak-anak di bawah umur.