logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊLima Tahun, 22 Gajah dan 11...
Iklan

Lima Tahun, 22 Gajah dan 11 Harimau Mati di Aceh

Kematian satwa lindung di Aceh dominan ulah manusia, seperti dibunuh untuk diperdagangkan, diracun hingga terkena jerat.

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
Sebanyak 71 paruh burung rangkong diperlihatkan dalam konferensi pers di Markas Polda Aceh di Banda Aceh, Selasa (10/11/2020).
KOMPAS/ZULKARNAINI

Sebanyak 71 paruh burung rangkong diperlihatkan dalam konferensi pers di Markas Polda Aceh di Banda Aceh, Selasa (10/11/2020).

BANDA ACEH, KOMPAS β€” Sepanjang tahun 2019-2023, sebanyak 22 gajah sumatera, 11 harimau, dan satu orangutan di Provinsi Aceh mati. Tanpa perlindungan serius, satwa lindung tersebut kini semakin terancam.

Kepala Divisi Advokasi dan Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh Afifuddin Acal, Senin (23/10/2023), menuturkan, kehidupan satwa lindung tersebut semakin terancam. Selain karena kerusakan habitat, satwa-satwa itu juga menjadi sasaran perburuan untuk diperjualbelikan.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan