logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSebulan Lamanya Palangkaraya...
Iklan

Sebulan Lamanya Palangkaraya Dikepung Asap

Kabut asap lantaran kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangkaraya belum sirna. Kualitas udara bertahan tidak sehat. Hal itu sudah berlangsung setidaknya sebulan.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
Tampak atas Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (4/10/2023) sore, dari menara Masjid Raya Darussalam Palangkaraya di Jalan G Obos. Kabut asap kian tebal, kualitas udara di Palangkaraya pun masuk kategori berbahaya.
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Tampak atas Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (4/10/2023) sore, dari menara Masjid Raya Darussalam Palangkaraya di Jalan G Obos. Kabut asap kian tebal, kualitas udara di Palangkaraya pun masuk kategori berbahaya.

PALANGKARAYA, KOMPAS β€” Sudah sebulan kualitas udara di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, tidak sehat. Aktivitas masyarakat pun terganggu. Luas kebakaran kini sudah mencapai 69.188 hektar. Status tanggap darurat pun bakal diperpanjang.

Kabut asap tipis masih menyelimuti Kota Palangkaraya, Kamis (19/10/2023) sejak pagi hingga petang. Meskipun hujan sempat turun selama lebih kurang 15 menit, kabut asap tidak hilang. Hal itu berdampak pada kualitas udara di Kota Palangkaraya yang bertahan di kategori tidak sehat. Pada pagi hari kondisinya bisa lebih buruk.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan