Memanggungkan Nostalgia Kehidupan Lampau Masyarakat Biak
Gerakan ”au babores” menampilkan visual rutinitas masyarakat Biak, Papua, mengarungi laut dan samudra untuk menjual hasil bumi di masa lampau. Pertunjukan itu membangun nostalgia dan mengajak anak muda merawat tradisi.
Lantun nyanyian serta bunyi tabuhan tifa memecah keheningan malam, sesaat pewara mempersilakan penari sanggar Sup Ine dari Biak memasuki arena teater Taman Budaya Papua. Entak kaki satu per satu dari 13 penari bergerak mengikuti lantunan irama dan nyayian khas Papua.
Sanggar Sup Ine menampilkan tarian yang terinspirasi dari kegiatan au babores, yakni proses pelayaran oleh masyarakat suku Biak di masa lampau. Mereka seakan mengajak penonton di acara Kias Budaya Papua 2023 merefleksikan peninggalan kegiatan nenek moyang suku Biak.