Pemerintah Pusat Bangun BRT Rp 1,9 Triliun di Medan, Pemda Diminta Dukung Angkutan Massal

Pemda diminta mendukung proyek BRT Medan, Binjai, Deli Serdang, dengan kebijakan yang berpihak pada angkutan massal, bukan program memanjakan kendaraan pribadi. Kemenhub akan memulai konstruksi BRT Mebidang pada 2024.

KOMPAS/NIKSON SINAGA

Masyarakat menunggu bus Trans Metro Deli di halte Jalan Balai Kota, Medan, Sumatera Utara, Jumat (8/9/2023).

MEDAN, KOMPAS — Pemerintah daerah diminta mendukung proyek bus rapid transit atau BRT dengan kebijakan yang berpihak pada angkutan massal. Kementerian Perhubungan akan memulai konstruksi BRT Medan, Binjai, Deli Serdang pada 2024. Pemerintah Kota Medan diminta mengevaluasi proyek yang justru membangun gedung parkir kendaraan pribadi di inti kota.

”Beberapa tahun ini, pemerintah pusat membangun angkutan massal di Medan, Binjai, dan Deli Serdang (Mebidang). Ada bus Trans Metro Deli, Mebidang, kereta api bandara, kereta komuter, dan selanjutnya BRT. Namun, keberpihakan pemerintah daerah pada angkutan massal belum terlihat,” kata Ketua Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia Sumatera Utara Burhan Batubara, Selasa (17/10/2023).