logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊEdamame dan Kopi, Diplomasi...
Iklan

Edamame dan Kopi, Diplomasi Dagang dari Bumi Brangwetan

Jawa Timur dikenal sebagai penghasil komoditas pertanian unggulan yang memainkan peran penting dalam hubungan dagang Indonesia dengan negara-negara lain di dunia. Produk primadona ekspor itu antara lain edamame dan kopi.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI, DEFRI WERDIONO
Β· 1 menit baca
Petani kopi di Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, memetik kopi robusta yang sudah masak, beberapa waktu lalu.
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Petani kopi di Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, memetik kopi robusta yang sudah masak, beberapa waktu lalu.

Sebagai negara eksportir kopi terbesar ketiga setelah Brasil dan Vietnam, Indonesia memiliki sejumlah pintu ekspor kopi di berbagai wilayah, termasuk Surabaya. Berdasarkan data sertifikasi kopi yang dikeluarkan oleh Balai Besar Karantina Pertanian atau BBKP Surabaya, pangsa pasar komoditas tersebut sepanjang tahun 2023 semakin luas.

Dari Januari-Agustus tahun ini, sertifikasi kopi mencapai 51 negara tujuan ekspor, antara lain Afrika Selatan, Polandia, Armenia, Australia, Belanda, Belgia, Bulgaria, China, Finlandia, Georgia, Rusia, serta Honduras. Ada juga Hong Kong, India, Inggris, Filipina, Italia, Jepang, Jerman, Kamboja, Kenya, Korea Selatan, Norwegia, Libya, dan Malaysia.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN, SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan