logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKekeringan di Kabupaten Kupang...
Iklan

Kekeringan di Kabupaten Kupang Kian Parah, Debit Air Terus Berkurang

Dampak kekeringan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, kian parah. Debit air di sungai dan sumur terus berkurang dan terancam kering jika musim kemarau terus berlangsung hingga November 2023.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
Kondisi sawah yang tidak diolah lantaran kekeringan menerjang lokasi pertanian di Desa Oebelo, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (3/10/2023). Untuk sementara petani pergi meninggalkan lahan tersebut.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Kondisi sawah yang tidak diolah lantaran kekeringan menerjang lokasi pertanian di Desa Oebelo, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (3/10/2023). Untuk sementara petani pergi meninggalkan lahan tersebut.

KUPANG, KOMPAS β€” Sejumlah wilayah di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, kian terdampak kekeringan akibat El Nino. Debit air baik di sungai maupun sumur terus berkurang dan terancam kering jika musim kemarau masih terus berlangsung hingga November nanti.

Di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, air sungai yang biasa digunakan petani untuk menyiram tanaman sayuran kini hampir kering. Oleh karena itu, para petani sayuran tidak lagi mengolah lahannya.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan