logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBuntut Bentrok Warga dan...
Iklan

Buntut Bentrok Warga dan Aparat di Seruyan, Ribuan Karyawan Mengungsi

Ribuan karyawan perusahaan terpaksa mengungsi dari tempat tinggal mereka karena kerusuhan yang mengancam. Kerusuhan di Seruyan, Kalimantan Tengah, sampai saat ini belum ada jalan tengah.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
Karyawan PT HMBP I di Seruyan, Kalimantan Tengah, dievakuasi ke tempat pengungsian karena terdampak kerusuhan yang terjadi di wilayah perusahaan perkebunan itu, Selasa (26/9/2023). Ribuan orang terpaksa mengungsi untuk menghindari bentrok warga dengan aparat.
DOKUMENTASI KECAMATAN SERUYAN RAYA

Karyawan PT HMBP I di Seruyan, Kalimantan Tengah, dievakuasi ke tempat pengungsian karena terdampak kerusuhan yang terjadi di wilayah perusahaan perkebunan itu, Selasa (26/9/2023). Ribuan orang terpaksa mengungsi untuk menghindari bentrok warga dengan aparat.

PALANGKARAYA, KOMPAS β€” Konflik antara warga Seruyan dan perusahaan perkebunan sawit tak kunjung menemukan jalan tengah. Sementara itu, ribuan karyawan terpaksa mengungsi karena tempat tinggal yang dibakar atau demi keselamatan.

Sebelumnya, warga Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, mendatangi perusahaan perkebunan sawit yang masuk di wilayah desa mereka untuk menuntut kebun plasma sesuai kewajiban. Namun, saat itu polisi datang untuk menjaga wilayah perusahaan hingga akhirnya terjadi bentrok di antara keduanya (Kompas, 22/09/2023).

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan