logo Kompas.id
NusantaraBandara Perairan Berpotensi...
Iklan

KONEKTIVITAS WILAYAH

Bandara Perairan Berpotensi Dibangun di Indonesia

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memerlukan infrastruktur transportasi, yang memadai. Bandara perairan berpeluang besar dibangun.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
· 1 menit baca
Suasana saat diskusi kelompok terpumpun (FGD) di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali, Tuban, Kuta, Badung, Selasa (26/9/2023).
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Suasana saat diskusi kelompok terpumpun (FGD) di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali, Tuban, Kuta, Badung, Selasa (26/9/2023).

BADUNG, KOMPAS — Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia butuh infrastruktur transportasi yang menghubungkan wilayah Nusantara. Pembangunan bandara perairan (water aerodrome) berpeluang dikembangkan.

Saat ini terdapat lima bandara perairan yang sudah memiliki register. ”Yakni di Benete dan Pulau Moyo di Nusa Tenggara Barat, di Palangkaraya (Kalimantan Tengah), di Pulau Bawah (Kepulauan Riau), serta di Banyuwangi (Jawa Timur),” kata Prasetiyohadi, Kepala Subdirektorat Tatanan Kebandarudaraan dan Lingkungan Direktorat Bandar Udara, dalam diskusi kelompok terpumpun (focus group discussion/FGD) di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali, Tuban, Kuta, Badung, Selasa (26/9/2023).

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...