logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBeban Ekspektasi Sulut pada...
Iklan

Beban Ekspektasi Sulut pada Pundak KEK Likupang

KEK Likupang diharapkan dapat menumbuhkan sumber pertumbuhan baru bagi Sulawesi Utara melalui sektor pariwisata. Untuk itu, badan usaha pengelola KEK diminta mengakselerasi aliran investasi.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
Foto udara kondisi jalan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis (14/9/2023). Kementerian PUPR menggelontorkan Rp 163,7 miliar untuk membuat, memperbaiki, dan merevitalisasi jembatan dan jalan penghubung sejumlah desa serta obyek wisata di KEK Likupang.
ANTARA/ADWIT B PRAMONO

Foto udara kondisi jalan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis (14/9/2023). Kementerian PUPR menggelontorkan Rp 163,7 miliar untuk membuat, memperbaiki, dan merevitalisasi jembatan dan jalan penghubung sejumlah desa serta obyek wisata di KEK Likupang.

Jalan aspal mulus bergaris putus-putus kuning itu membentang panjang membelah bukit-bukit di pesisir Tanjung Likupang. Ia berujung di sebuah bundaran yang semestinya kini menjadi simpul sentral Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Likupang sekaligus monumen motor pembangunan di timur Indonesia melalui sektor pariwisata.

Konon, sebuah patung, entah apa bentuknya, akan dibangun di bundaran itu untuk menyambut kedatangan para pelancong dalam dan luar negeri dengan kemegahannya. Namun, kira-kira tiga tahun setelah bundaran itu selesai dibangun, hanya rumput liar yang tumbuh meninggi di sana.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan