logo Kompas.id
NusantaraPemulihan Pariwisata Berdampak...
Iklan

Pemulihan Pariwisata Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi Bali

Pemulihan pariwisata berdampak pada pertumbuhan ekonomi Bali, yang kembali positif, dalam triwulan II-2023. Bali mengarahkan pengembangan pariwisata berkualitas untuk membangun ekonomi berkelanjutan.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
· 1 menit baca
Bank Indonesia Provinsi Bali menggelar acara bertajuk Suryaloka dan Tourism Talk, yang juga membicarakan upaya menumbuhkan perekonomian berkelanjutan melalui pengembangan pariwisata berkualitas, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kota Denpasar, Senin (11/9/2023). Pembukaan acara diisi pemukulan kentungan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra (kanan) dan pimpinan Bank Indonesia serta Konjen India di Bali Neeharika Singh (kiri).
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Bank Indonesia Provinsi Bali menggelar acara bertajuk Suryaloka dan Tourism Talk, yang juga membicarakan upaya menumbuhkan perekonomian berkelanjutan melalui pengembangan pariwisata berkualitas, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kota Denpasar, Senin (11/9/2023). Pembukaan acara diisi pemukulan kentungan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra (kanan) dan pimpinan Bank Indonesia serta Konjen India di Bali Neeharika Singh (kiri).

DENPASAR, KOMPAS — Ekonomi Bali bertumbuh sebesar 5,6 persen secara tahunan pada triwulan II-2023. Pertumbuhan ekonomi Bali diakui banyak dipengaruhi dengan pulihnya kembali aktivitas pariwisata pascapandemi Covid-19.

Kondisi itu menunjukkan sektor pariwisata dengan komponen usaha pendukungnya, di antaranya akomodasi, makanan, dan minuman serta transportasi, berkontribusi penting terhadap ekonomi daerah di Bali. Perihal itu mengemuka dalam acara ”Suryaloka dan Tourism Talk”, yang dilangsungkan Bank Indonesia Provinsi Bali, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kota Denpasar, Senin (11/9/2023). Adapun Suryaloka merupakan kegiatan pemaparan survei dan laporan terkini tentang perekonomian Bali, yang difasilitasi Bank Indonesia Provinsi Bali.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan