logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKeracunan Gas di Pabrik Ikan...
Iklan

Keracunan Gas di Pabrik Ikan Bitung Menunggu Penyelidikan Polisi

Patut diduga keracunan gas yang menimpa puluhan karyawan di Bitung terkait paparan CO2 (karbon dioksida). Namun, perlu investigasi lebih lanjut.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
Fasad pabrik PT Samudera Ulam Nusantara, pabrik pengolahan tuna beku di Sagerat, Bitung, Sulawesi Utara, pada Minggu (10/9/2023) sore. Sebanyak 42 karyawati diduga mengalami keracunan gas pada Sabtu (9/9/2023), dan kini perusahaan tersebut sedang menjalani investigasi forensik.
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Fasad pabrik PT Samudera Ulam Nusantara, pabrik pengolahan tuna beku di Sagerat, Bitung, Sulawesi Utara, pada Minggu (10/9/2023) sore. Sebanyak 42 karyawati diduga mengalami keracunan gas pada Sabtu (9/9/2023), dan kini perusahaan tersebut sedang menjalani investigasi forensik.

MANADO, KOMPAS β€” Dugaan keracunan gas yang menimpa puluhan karyawan pabrik pengolahan ikan Bitung di Sulawesi Utara belum jelas penyebabnya. Menunggu penyelidikan kepolisian, Pemerintah Provinsi Sulut akan memeriksa penerapan prinsip keamanan dan keselamatan kerja di pabrik-pabrik.

Kepala Bidang Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulut Maykel Kelah mengatakan, insiden di pabrik PT Samudera Ulam Nusantara menuai keprihatinan. Namun, pihaknya belum dapat mengambil kuratif apa pun.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan