logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKonflik Orangutan dengan Warga...
Iklan

Konflik Orangutan dengan Warga di Kalbar Diduga akibat Karhutla

Konflik antara orangutan dan warga di Desa Sungai Pelang, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, diduga terkait dengan kebakaran hutan dan lahan yang mengganggu habitat orangutan dan membuat satwa itu stres.

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
Β· 1 menit baca
Dokter dan petugas dari Yayasan Borneo Orangutan Survival mengangkut orangutan yang bakal dilepasliarkan ke habitat baru mereka di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (14/6/2023).
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Dokter dan petugas dari Yayasan Borneo Orangutan Survival mengangkut orangutan yang bakal dilepasliarkan ke habitat baru mereka di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (14/6/2023).

PONTIANAK, KOMPAS β€” Seorang warga di Desa Sungai Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, diserang orangutan (Pongo pygmaeus) hingga luka-luka saat memanen sawit di kebun pribadinya. Konflik antara orangutan dan warga itu diduga terjadi karena kebakaran hutan dan lahan yang mengganggu habitat orangutan dan membuat satwa tersebut stres.

Kepala Desa Sungai Pelang Suandi menuturkan, peristiwa penyerangan warga oleh orangutan itu terjadi pada Kamis (7/9/2023). Saat itu, seorang warga bernama Suriani (57) sedang memanen sawit di kebun. Setelah panen selesai, dia mengambil sepeda motornya yang berada di jalan utama.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan