logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJadi Kontributor Pemulihan...
Iklan

Jadi Kontributor Pemulihan Ekonomi Nasional, Ekonomi Syariah Terus Digenjot

Kinerja positif di tengah ketidakpastian dan perlambatan yang meliputi perekonomian global jadi penanda ekonomi dan keuangan syariah mampu menjadi kontributor pemulihan ekonomi nasional.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO, YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin (tengah) didampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (dua dari kanan), Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah Iggi Haruman Achsien (kanan), dan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Ganefri (dua dari kiri) memukul gandang tambua dalam acara pembukaan Minangkabau Halal Festival, di Auditorium UNP, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (8/9/2023).
KOMPAS/YOLA SASTRA

Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin (tengah) didampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (dua dari kanan), Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah Iggi Haruman Achsien (kanan), dan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Ganefri (dua dari kiri) memukul gandang tambua dalam acara pembukaan Minangkabau Halal Festival, di Auditorium UNP, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (8/9/2023).

PADANG, KOMPAS β€” Ekonomi dan keuangan syariah tetap tumbuh di tengah ketidakpastian dan perlambatan yang meliputi perekonomian global. Kinerja positif ini menjadi penanda ekonomi dan keuangan syariah mampu menjadi kontributor pemulihan ekonomi nasional.

Meski demikian, berbagai capaian prestasi serta program kerja ekonomi dan keuangan syariah masih dihadapkan dengan tingkat literasi dan pangsa pasar yang relatif rendah. Pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah Indonesia per Juni 2023 baru sekitar 10,9 persen dari total perekonomian Indonesia, sedangkan tingkat literasi pada 2022 baru mencapai 23,3 persen.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan