logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHarga Beras Terus Meroket,...
Iklan

Harga Beras Terus Meroket, Jateng Antisipasi Penyimpangan

Pemerintah Provinsi Jawa Teng bakal mengecek ada tidak adanya penyimpangan yang membuat harga beras di pasaran melambung. Stabilisasi harga juga dilakukan supaya masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga sesuai HET.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
Warga dengan latar belakang tumpukan beras yang akan dibagikan gratis di Kampung Tambakrejo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (15/5/2023). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari bantuan Pemerintah Kota Semarang untuk memberikan layanan kesehatan gratis dan pasar pangan murah bagi warga miskin.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Warga dengan latar belakang tumpukan beras yang akan dibagikan gratis di Kampung Tambakrejo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (15/5/2023). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari bantuan Pemerintah Kota Semarang untuk memberikan layanan kesehatan gratis dan pasar pangan murah bagi warga miskin.

SEMARANG, KOMPAS β€” Harga beras di sejumlah daerah di Jawa Tengah terus naik, menjauhi harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah. Penjabat Gubernur Jateng telah memerintahkan Satgas Pangan Jateng mengecek ketersediaan beras di pasaran untuk memastikan tidak adanya penyimpangan.

Sistem Informasi Harga dan Produksi Jateng mencatat, harga beras, baik jenis medium maupun premium, terus merangkak naik sejak akhir 2022. Kala itu, harga beras medium tertinggi Rp 12.000 per kilogram dan harga beras premium tertinggi Rp 13.500 per kilogram. Harga-harga itu jauh lebih tinggi dari harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Rp 10.900 per kilogram untuk beras medium dan Rp 12.900 per kilogram untuk beras premium.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan