logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAsap Terus Selimuti Palembang,...
Iklan

Asap Terus Selimuti Palembang, Kasus ISPA Melonjak

Dalam enam hari terakhir, kualitas udara di Palembang masih tidak sehat. Akibatnya, kasus ISPA pun meningkat. Jika dalam dua hari kondisi tidak membaik, Pemprov Sumsel berencana meningkatkan status bencana.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengenakan masker di salah satu ruas jalan di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (6/9/2023). Kondisi udara yang tidak sehat dalam enam hari terakhir mengharuskan mereka mengenakan masker. Asap dari kebakaran lahan menjadi penyebabnya.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengenakan masker di salah satu ruas jalan di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (6/9/2023). Kondisi udara yang tidak sehat dalam enam hari terakhir mengharuskan mereka mengenakan masker. Asap dari kebakaran lahan menjadi penyebabnya.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Dampak asap di Palembang, Sumatera Selatan, kian mengkhawatirkan. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berencana menaikkan status bencana jika dalam dua hari ke depan kualitas udara di Palembang tak kunjung membaik. Akibat asap, kasus infeksi saluran pernapasan atas pun melonjak.

Kualitas udara di Palembang masih terbilang fluktuatif, tetapi masuk kategori tidak sehat. Konsentrasi partikulat (PM 2,5) di Palembang masih di bawah ambang batas yang ditentukan, yakni 200 mikrogram per meter kubik (Β΅m/m3). Jika dalam dua hari ke depan kualitas udara memburuk dan bersifat konstan, status bencana kemungkinan dinaikkan dari siaga menuju tanggap darurat bencana asap.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan