Kemarau, 93 Hektar Sawah di Lampung Kekeringan
Kemarau panjang membuat puluhan hektar lahan persawahan di Lampung mengalami kekeringan. Pemerintah Provinsi Lampung mengupayakan penyedotan air dari sungai dan irigasi tanah untuk mencegah gagal panen.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2020%2F06%2F19%2F20200619_141558_1592568518_jpg.jpg){kind=logo}
Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo saat meninjau sawah di Desa Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, pada pertengahan Juni 2020. Kemarau panjang tahun ini membuat puluhan hektar sawah di Lampung mengalami kekeringan.
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Kemarau panjang membuat puluhan hektar lahan persawahan di Lampung mengalami kekeringan. Pemerintah Provinsi Lampung mengupayakan penyedotan air dari sungai dan irigasi tanah untuk mencegah gagal panen.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Bani Ispriyanto mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima hingga Senin (4/9/2023), area persawahan di Lampung yang terdampak kekeringan seluas 93 hektar. Sawah yang mengalami kekeringan itu tersebar di empat kabupaten, yakni Kabupaten Tulang Bawang, Lampung Utara, Pringsewu, dan Tanggamus.