logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAsap Kepung Palembang,...
Iklan

Asap Kepung Palembang, Larangan Bakar Digencarkan

Dampak asap dinilai kian mengkhawatirkan. Pemkot Palembang segera mengambil tindakan dengan gencar melakukan sosialisasi agar warga tidak membakar lahan. Warga pun diimbau untuk mengenakan masker saat keluar rumah.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
Situasi lalu lintas di Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (5/9/2023) siang. Dalam lima hari terakhir, kualitas udara di Palembang masuk kategori tidak sehat. Penyebabnya adalah kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan di wilayah Palembang. Situasi ini dipengaruhi musim kemarau yang sangat kering.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Situasi lalu lintas di Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (5/9/2023) siang. Dalam lima hari terakhir, kualitas udara di Palembang masuk kategori tidak sehat. Penyebabnya adalah kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan di wilayah Palembang. Situasi ini dipengaruhi musim kemarau yang sangat kering.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Dalam lima hari terakhir, dampak asap dinilai kian mengkhawatirkan. Pemerintah Kota Palembang segera mengambil tindakan dengan gencar melakukan sosialisasi kepada warga agar tidak membakar lahan. Warga pun diimbau untuk mengenakan masker kala keluar rumah.

Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, Selasa (5/9/2023), di Palembang. Setelah menerima laporan bahwa kualitas udara di Palembang tidak sehat, dirinya segera menghimpun semua camat dan lurah se-Kota Palembang untuk mulai gencar menyosialisasikan larangan membakar lahan atau sampah. Jika dalam penyisiran masih ada yang nekat membakar lahan, Dewa mengimbau agar pelaku segera dilaporkan kepada polisi.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan